JAKARTA, SUARA SULBAR --
Penghinaan terhadap perayaan Nyepi kembali terjadi pada tahun ini, setelah
sebelumnya pada tahun 2010 seorang pemuda bernama Ibnu Rachal Farhansyah yang
menghina perayaan Nyepi, kini hal tersebut kembali terjadi. Bukan menjadi
pelajaran, nampaknya Nando Irwansyah M'ali tak menghiraukan hasil yang akan dia
terima dengan melakukan penghinaan terhadap sebuah perayaan bagi Umat Hindu
tersebut.
Hampir serupa dengan apa yang dilakukan Ibnu, kali ini Nando lebih
parah hinaan yang dilakukannya. Dalam postingan yang dia buat di jejaring
sosial facebook, Nando mempermasalahkan tidak adanya siaran televisi saat hari
raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (21/3) kemarin.
"bener2 fuck nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton
ARSENAL maen,, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pasa ogoh2
terbakar semua yang merayakan,, fuckkkk you hindu'." demikian tulis Nando.
Tulisan tersebut langsung dengan cepat menyebar dikalangan
masyarakat Bali melalui share media sosial facebook. Masyarakat Balipun
langsung bereaksi dan menghujat dengan ulah yang dilakukan oleh pemuda asal
Lombok, NTB, yang indekos di Denpasar Bali tersebut.Setelah mendapatkan hujatan
dari masyarakat, Nando langsung menghapus postingan tersebut dan membuat status
permintaan maaf atas apa yang telah dilakukannya.
“Dengan segenap hati saya meminta maaf kepada semua lapisan yang
telah saya lukai hatinya dengan pernyataan bodoh yang saya posting. Mohon maaf
sekali lagi. Saya akui kalau saya salah, mohon dimaafkan. Semoga ini menjadi
pelajaran untuk saya dan orang lain. Mohon maaf syaa tidak bisa menyebut satu
persatu nama masyarakat yang saya lukai hatinya. Mohon maaf.” Tulis permintaan
maaf Nando.
Tak tinggal diam, masyarakat yang tergabung dalam Pusat Koorinasi
Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) bermaksud akan melaporkan Nando ke Polda
Bali agar bisa diusut tuntas. Mengingat hal ini bukan kali pertama terjadi,
sehingga hal tersebut mendorong masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu
menuntut agar Nando segera ditangkap dan memberikan klarifikasi secara langsung
terkait apa yang telah dilakukannya.
“Laporan sementara pelecehan dan penghinaan Hindu ke Polda Bali –
Online. Mohon bantu carikan bukti dan informasi data tentang Nando dan Rizal
yang sedang kita laporkan sementara ke Polda Bali melalui pengaduan online.
Nanti malam, saya akan menghadap ke bagian piket dan pengaduan masyarakat Polda
Bali.” Ucap ketua umum Puskor Hindunesia, IB Susena Panida Putra.
Bukannya menyesal dengan apa yang telah dilakukannya, Nando malah
seolah "cuci tangan" dengan apa yang telah ia perbuat.Nando malah
membuat postingan baru di akun facebooknya, dia mengatakan jika postingan yang
ia buat tak seharusnya menjadi konsumsi publik.
"Seharusnya status yang saya buat bukan untuk konsumsi publik
banyak, saya tulis di FP yang rahasia berdasarkan kesepakatan semua anggota dan
saya mohon maaf. Saya tidak menyangka status itu tersebar luas di semua FP
sosial. Dan dengan berat hati, saya menyatakan bukan hanya saya saja yang
bertanggung jawab, karena yang membuat group itu saudara-saudari dari Hindu
juga, mohon maaf sekali lagi." ucapnya.
Kini masyarakat sudah terlanjur marah dan geram dengan kelakuan
Nando yang telah melecehkan perayaan hari raya Nyepi yang merupakan hari suci
umat Hindu. (nv/Dewata News)
0 komentar:
Posting Komentar